Mari, jadilah cahaya bagi-KU”
"C A H A Y A"
CA ri Tuhan
HA dapi cobaan
YA kini iman
Dari Tangerang ke Taman Sari
Jadilah terang setiap hari
We Love because God first Loved us.
Memang kesempatan yang luar biasa dapat bertemu langsung dan bercakap-cakap dengan pendiri LOJF - Light of Jesus Family, Eugenio Isabelo Tomas Reyes Sanchez Jr. atau yang kita kenal dengan Bo Sanchez, yang juga merupakan best-selling author, entrepreneur yang terkenal, pembicara dan motivator rohani yang lahir dan tinggal di Filipina. Dia juga sering dikenal dengan "Preacher in Blue Jeans". Bo Sanchez lahir pada 11 Juli 1966 dan memiliki 5 orang kakak perempuan.
Q: Bagaimana pendapat Bo Sanchez mengenai “Grand Feast” di Indonesia?
A: Saya tak henti mengucap syukur kepada Tuhan atas lawatanNya di acara Grand Feast sehingga5000an orang yang kebanyakan terdiri dari anak-anak muda kristiani merasakan jamahan Tuhan di acara Grand Feast. Mereka begitu lapar akan Tuhan dan haus akan Firman Tuhan serta begitu penuh energi mengikuti acara pujian penyembahan yang diiringi orkestra.
Q: Bagaimana perjalanan Bo Sanchez dalam mengenal Yesus?
A: Saya mulai mengenal Yesus secara mendalam pada usia 12 tahun, dan memulai menjadi pembicara rohani di umur 13. Dengan dukungan keluarganya serta nubuat Ibu ketua persekutuan doa dengan pesan: “Bo, Tuhan telah memberikan kamu talenta untuk menjadi pembicara”.
Q: Bagaimana riwayat awal dari komunitas LOJF - Light of Jesus Family?
A: Di usia saya yang ke 14 tahun, saya memulai komunitas Light of Jesus yang bermula di Manila dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang, hingga 2 tahun jumlah anggota masih sama, namun kemudian bertumbuh hingga mencapai 2.000 orang, tetap sempat mengalami masa dimana jumlah anggota stabil selama 15 tahun. Untuk berkembang, saya sadar bahwa saya harus belajar dari sekelilingnya, dan juga mempertajam visi dengan membuka diri dan mengundang anak-anak muda yang hatinya telah jauh dari Tuhan, jarang ke gereja atau bahkan sudah tidak pernah ke gereja (unchurch). Perubahan bukanlah suatu yang mudah, gereja yang sudah terbiasa dengan liturgi dan lagu nyanyian katolik harus berubah haluan dengan cara pendekatan yang berbeda kepada umat yang tidak terbiasa dengan gereja.
Nama Komunitas Light of Jesus sendiri lahir dari doa ibu saya dan pembimbing rohani saya. Mereka mendapatkan visi dengan gambaran mercusuar tinggi, lampunya menerangi sekelilingnya yang gelap. Itulah yang menjadi landasan dasar komunitas ini, Light of Jesus terbuka untuk siapapun yang ingin mengenal Tuhan, bertumbuh dalam iman dan merasakan kasih Kristus.
Q: Saat ini komunitas Light of Jesus sudah ada dimana saja?
A: Saat ini sudah terdapat 143 Feast dan Indonesia akan menambah jumlah tersebut, dimulai dari Jakarta, yang nantinya akan terbentuk 3 feast baru yaitu di daerah Jakarta Pusat, Kemang dan Kelapa Gading. Ada hal yang menarik pada feast di belahan bumi yang lain, yaitu seperti di Dubai, Sydney, California, dimana feast dilakukan tanpa feast builder. Mereka mengadakan sesi praise and worship, kemudian menonton video kami dengan menggunakan layar lebar.
Q: Bagaimana Bo Sanchez bisa terpanggil menjadi seorang entrepreneur?
A: Hal ini terjadi ketika muncul tantangan baru saat usia saya mencapai 30 dimana aaya memutuskan untuk berkeluarga, saat itu juga saya memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur yaitu untuk memiliki kondisi finansial yang mendukung. Alasan saya untuk belajar dan mempunyai kehendak yang kuat untuk sukses di bidang finansial adalah keluarga, saat saya menikah pada usia 32, saya percaya bahwa saya harus memberikan kecukupan hidup. Alasan yang kedua adalah untuk membantu kondisi finansial orang lain, 50 persen dari orang datang kepada saya minta didoakan untuk kondisi finansialnya dan saya merasa harus ada langkah untuk memberikan pengajaran untuk itu. Tidak hanya dengan doa. Dari situ saya belajar bagaimana mengembangkan finansial, dengan pertimbangan setelah sukses dengan keuangan, saya bisa mengajarkan pada orang lain. Salah satu buku yang menggugah untuk dilihat adalah “My Maid Invests in the Stock Market… And Why You Should, Too!” Dalam buku ini, saya mengajarkan untuk setiap bulannya, pembantu-pun bisa diajarkan untuk menginvestasikan uangnya. Saya juga membekali orang-orang yang bekerja dengan saya dengan pengetahuan investasi .
Q: Bagaimana Bo Sanchez dapat mengelola waktunya ditengah kesibukannya?
A: Bagi saya, hal mendasar yang tetap memberi semangat setelah seharian penuh melayani (menjadi pembicara secara penuh setiap hari Minggu) adalah adanya dukungan keluarga selain Tuhan. Saya tetap meluangkan waktu bersama dengan anak-anak, makan malam dengan keluarga, dan untunglah karena saya mencintai profesi ini, waktu pribadi merupakan apa yang saya kerjakan saat ini. ASaya menikmati dan ber-passionate dengan semua yang saya lakukan.
Q: Apa yang menjadi ayat favorit?
A: 1 Yohanes 4:19 “We love because He first loved.” Kata-kata yang sangat indah dan sarat dengan makna, tanpa kepenuhan dari cinta Tuhan kita tidak dapat membagikan cinta kasih pada sesama kita. Bagi saya, yang mendasari suksesnya hidup adalah adanya sebuah relasi yang didasari cinta kasih. Relasi, memberikan arti di dalam semua sektor kehidupan. Apakah itu dengan Tuhan, hubungan orang tua dan anak, pertemanan, bahkan untuk masalah bisnis dan pekerjaan pun, semua bukan tentang uang. Menurut saya, letak kunci keberhasilannya adalah dengan membangun relasi yang baik. Inilah kekhasan adanya hubungan yang indah antara duniawi dan rohani, dimana jika semuanya dapat saling mengisi. Apakah masing-masing dari kita dapat membuat suatu relasi yang baik?
Fiat Lux!
0 komentar:
Posting Komentar