Ads 468x60px

Apa artinya sebuah janji?


William Shakespeare tidak hanya bertanya, apa artinya sebuah nama. Dalam drama tragedinya Hamlet, Pangeran Denmark, dia juga bertanya: Apa artinya sebuah janji? Apa artinya sebuah janji yang pernah diucapkan ibunya kepada ayahnya untuk tidak akan menikah lagi kalau ayah, sang raja itu, meninggal, apabila janji itu dengan sangat mudah dan cepat ditarik kembali, ketika ibunya merasa tak sanggup lagi menolak rayuan saudara ayahnya, yang sebenarnya adalah pembunuh ayahnya itu? Apakah artinya sebuah janji? Pertanyaan yang pasti juga dilontarkan Hamlet, walaupun tidak ditulis Shakespeare, ketika mesti menerima kenyataan, bahwa ikrar cinta yang dipersembahkannya kepada Ophelia sepertinya menguap di bawah sikap ayah Ophelia yang tak merestui hubungan itu. Apalah artinya sebuah janji?

Sebuah janji dapat mempunyai arti yang sangat besar. Beberapa tahun yang lalu ada sebuah film berjudul “The Message in the Bottle”. Tokoh utama di dalam film adalah seorang duda yang sangat mencintai istrinya yang telah meninggal dunia. Untuk mengenang istrinya itu, ditulisnya beberapa pucuk surat lalu dimasukkannya ke dalam botol dan kemudian dilemparkannya ke laut. Seorang wanita muda, wartawati sebuah surat kabar, menerima laporan dari beberapa orang yang menemukan botol itu. Dia tergoda untuk menyelidiki, siapa penulis dan pengirim berita-berita dalam botol itu. Akhirnya dia menemui tokoh utama itu, yang sama sekali bersikap dingin terhadapnya. Si tokoh utama mengatur hidupnya dan meninggalkan rumah dan kamarnya seperti ketika istrinya masih hidup. Dia tidak mau keluar dari kehidupan bersama itu. Dia membiarkan yang lama itu tetap ada. Itu sudah merupakan janjinya terhadap dirinya. Dan dia konsekuen dengan janji itu, dan tidak mau memindahkan satu benda pun di dalam rumahnya setelah ditinggalkan istrinya. Dia tidak membiarkan hatinya diisi oleh siapa pun setelah kematian istrinya. Cuma secara sangat perlahan, disertai banyak kegagalan dan kebingungan, wartawati itu akhirnya dapat mengubah sikap si tokoh utama. Dia mengubah janjinya, namun bukan tanpa alasan, bukan secara gegabah,melainkan melalui perjuangan batin yang panjang. Sebuah janji dapat membekas sangat mendalam di hati orang, dan tidak gampang diubah. Bagaimana dengan kita sendiri

Selamat berjanji.
Bukan hanya janji-janji penuh aji-aji tapi janji-janji yang sungguh bertahan uji.

0 komentar:

Posting Komentar