Ramadhan
adalah metafora berumur panjang, bukan karena berpusat melulu pada kenangan
masa lalu dengan tabuh yang berlalu dan bertalu atau memoria nostalgia ketika
saling memahami sembari silang mengilhami, tapi terlebih sebuah keterbukaan
relung hati akan lahirnya rahmat imani dalam hidup harian kita, ziarah dari
"gelap" ke "terang", yang dalam bahasa arab disebut
"minazh zhulumaati ilan-nuur, sebuah kiasan dalam surat Al Baqarah.
Inilah
sebuah kontemplasi kalbu dari hati "amarah" kembali ke yang
fitrah", dari hati yang "iri" kembali ke yang fitri", dari
hati "takabur" menjadi "lebur", dari hati yang
"mencaci" ke hati yang "suci", dari yang "banyak akal
bulus" ke yang "tulus", yang sejati, yang benar-benar asli
sebagai potret kehadiran Yang Ilahi dalam kehidupan Yang Insani.
"Berakar
dalam CINTA" :
untuk kembali ke fitrah yang pasrah dan berserah.
untuk kembali ke fitrah yang pasrah dan berserah.
"Bertumbuh
dalam SUKACITA" :
untuk mencerminkan kemuliaan ilahi dalam akhlak dan watak kehidupan yang tidak saling cakar-cakaran.
untuk mencerminkan kemuliaan ilahi dalam akhlak dan watak kehidupan yang tidak saling cakar-cakaran.
"Berbuah
dalam KARYA NYATA" :
untuk membangun tata dunia yang lebih damai, yang terus memuliakan Allah sekaligus mengangkat manusia,
untuk membangun tata dunia yang lebih damai, yang terus memuliakan Allah sekaligus mengangkat manusia,
Karena
sebenarnya:
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
kita bisa lebih memahami teka teki dunia;
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
kita bisa lebih memahami teka teki dunia;
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
kita juga bisa ikut mempertaut-pautkan jalan yang tadinya terpisah jauh karena
sekat haru budaya dan agama untuk membentuk arah yang lebih baru dan bercahaya
bagi semua sesama:
Door
nact tot licht
door storm tot rush
door strijd tot eer
door leed tot lust
door storm tot rush
door strijd tot eer
door leed tot lust
Habis
malam datang siang
habis topan datang reda
habis perang datang menang
habis duka datanglah suka.
habis topan datang reda
habis perang datang menang
habis duka datanglah suka.
Selamat
berjalan bersama kembali ke fitrah.
Selamat "bertablig" dan "bertakbir".
Selamat "bertablig" dan "bertakbir".
Fiat
Lux – Be the Light!
(@RomoJostKokoh).
(@RomoJostKokoh).
NB:
Ramadan adalah " Penghulu Bulan "
" Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an , sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian ( Antara benar dan salah ) . Selanjutnya ,jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa . " ( Al Baqarah 185 )
Ramadan adalah " Penghulu Bulan "
" Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an , sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian ( Antara benar dan salah ) . Selanjutnya ,jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa . " ( Al Baqarah 185 )
Ramadhan,
bulan ke-9 dalam kalender Islam , adalah bulan yang paling penting dan suci
bagi umat Islam . Ayat-ayat pertama Al-Qur'an diturunkan pada bulan ini . Allah
(swt ) ingin Muslim untuk menunaikan puasa pada bulan ini dan seperti yang
dinyatakan dalam hadits ,Allah (SWT) memberikan lebih banyak pahala untuk ibadah
dan rahmat di bulan ini . Para fuqoha mengatakan bahwa Ramadhan adalah sebuah
bulan yang berlimpah dan mulia yang dapat membuat seorang Muslim , yang
menghargai dan menghabiskan waktu dengan ibadah , memperoleh pahala sebanyak
pahala ibadah 80 tahun .
Ramadhan
berarti " membakar "
Ramadhan, nama bulan ke-9 dalam kalender Islam , adalah kata Arab yang berasal
dari kata dasar " Ramda " . " Ramad " semakin panas karena
panas yang terus menerus dan tanah yang menjadi semakin panas sedemikian rupa
disebut " Ramda " . Jadi Ramadhan artinya " membakar " ,
" untuk membakar karena berjalan telanjang kaki di tanah yang hangus
" .
Alasan mengapa bulan suci ini disebut " Ramadhan " adalah karena ia membakar dosa . Pada bulan Ramadhan , seorang muslim yang berpuasa menahan panas karena kelaparan dan haus dan panasnya puasa membakar dosa- dos. ( Elmalılı Hamdi Yazir )
Alasan mengapa bulan suci ini disebut " Ramadhan " adalah karena ia membakar dosa . Pada bulan Ramadhan , seorang muslim yang berpuasa menahan panas karena kelaparan dan haus dan panasnya puasa membakar dosa- dos. ( Elmalılı Hamdi Yazir )
Ramadhan
berarti " hujan "
Ramadhan berasal dari kata dasar " Ramadiyu " yang berarti "
hujan " yang terlihat pada akhir musim panas , pada awal musim gugur dan
membersihkan bumi dari debu . Seperti hujan yang mencuci permukaan bumi , bulan
Ramadhan mensucikan orang beriman dari dosa dan membersihkan hati mereka . (
Elmalılı Hamdi Yazir )
Diceritakan
bahwa Ramadhan adalah salah satu dari "Asma (Nama) Allah Yang Indah"
Anas Bin Malik meriwayatkan dari Nabi Muhammad (saw) Yang tercinta bahwa " Jangan panggil ( bulan suci ) hanya" Ramadhan " . Seperti Allah (swt ) menyebut " syahr -i Ramadhan " ( bulan Ramadhan ) , kamu juga menyebut demikian. (HR Bukhari)
Anas Bin Malik meriwayatkan dari Nabi Muhammad (saw) Yang tercinta bahwa " Jangan panggil ( bulan suci ) hanya" Ramadhan " . Seperti Allah (swt ) menyebut " syahr -i Ramadhan " ( bulan Ramadhan ) , kamu juga menyebut demikian. (HR Bukhari)
Ulama
mengatakan bahwa " Ramadhan " adalah salah satu nama Allah ( swt ) .
Jadi bulan ini juga disebut sebagai " Shahr -i Ramadhan " ( bulan
Ramadhan )
0 komentar:
Posting Komentar