28 OKT 2013
NAPAS - anjangsaNA PAStoral
Penjara Sragen.
NAPAS - anjangsaNA PAStoral
Penjara Sragen.
Homo Homini “SOCIUS” - Manusia adalah sahabat bagi
sesamanya”. Itulah arti pepatah Latin, yang saya ambil sebagai sebuah antitesis
awal dari premis politis seorang filsuf besar bernama Hobbes: “Homo homini
lupus - manusia adalah serigala bagi sesamanya.”
Bicara soal sahabat, secara psikis, saya langsung teringat-kenang masa kecil imut-imut saya. Dulu, saya mendapatkan sebuah hadiah dari ibu saya, yakni sebuah buku berjudul, “Sahabat-Sahabat Yesus”: “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13). Yesus dekat, akrab dan terkesan bersahabat dengan setiap orang beriman yang mau mengikutiNya, itulah isi pokok buku kecil tersebut. Sebuah acuan biblis, Yesus juga pernah bersabda dalam injil Yohanes 15:14-15: “Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika kamu melakukan apa yang Aku perintahkan. Aku tidak lagi memanggil kamu hamba, karena hamba tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh tuannya. Aku memanggil kamu sahabat-sahabat-Ku, karena Aku sudah memberitahu kamu segala yang telah Aku dengar daripada Bapa-Ku.”
Bicara soal sahabat, secara psikis, saya langsung teringat-kenang masa kecil imut-imut saya. Dulu, saya mendapatkan sebuah hadiah dari ibu saya, yakni sebuah buku berjudul, “Sahabat-Sahabat Yesus”: “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13). Yesus dekat, akrab dan terkesan bersahabat dengan setiap orang beriman yang mau mengikutiNya, itulah isi pokok buku kecil tersebut. Sebuah acuan biblis, Yesus juga pernah bersabda dalam injil Yohanes 15:14-15: “Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika kamu melakukan apa yang Aku perintahkan. Aku tidak lagi memanggil kamu hamba, karena hamba tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh tuannya. Aku memanggil kamu sahabat-sahabat-Ku, karena Aku sudah memberitahu kamu segala yang telah Aku dengar daripada Bapa-Ku.”