Nikolas yang diperingati setiap 6 Des ini lahir di Parara,
Asia Kecil dari sebuah keluarga kaya raya. Ia menjadi imam yang sangat disukai
umat, bahkan harta warisannya dimanfaatkan untuk banyak karya amal. Ia kemudian
dipilih menjadi Uskup kota Myra yang berkedudukan di Lycia (Turki). Ia termasuk
orang kudus populer sehingga dijadikan pelindung banyak kota, keuskupan gereja
dan negara. Ia dihormati sebagai pelindung para pelaut-anak-anak dan para gadis
miskin. Ia hadir sebagai seorang uskup yang tulus dan josss, penuh semangat dan
kokoh membela orang miskin dan tertindas.
Nikolas- NIat dan KOmitmen yang berkeLAS
Label:
FOUNDING FATHERS
Bibliografi Advent
KSPB (Kitab Suci Perjanjian Baru) menyatakan Yesus sebagai
Mesias meskipun Yesus bukanlah Mesias yang diharapkan oleh kebanyakan orang
Yahudi pada saat itu. Sebab bangsa Yahudi menantikan Mesias yang dapat mengusir
bangsa Romawi yang menjajah mereka. Dengan tegas, Injil menyatakan bahwa
Kristus tidak datang untuk mendirikan Kerajaan di dunia atau untuk membebaskan
orang- orang Yahudi dari penjajahan Romawi; tetapi Ia mewartakan Kerajaan Surga
bagi bangsa Yahudi dan bangsa non- Yahudi.
Meskipun jemaat perdana mengakui bahwa Yesus telah berjaya di
dalam Gereja-Nya namun mereka mengakui bahwa segala hal belum sepenuhnya takluk
kepada-Nya, sehingga masih ada penggenapan Kerajaan-Nya di masa mendatang (KGK
680).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Historiografi Advent
Referensi pertama tentang perayaan Adven terjadi pada abad
ke-6. Sebelumnya, terdapat perayaan- perayaan dan puasa yang menyerupai masa
Adven kita saat ini. St. Hilarius dari Poitiers (367) dan Konsili Saragossa di
Spanyol (380) menjabarkan tentang tiga minggu masa puasa sebelum Epifani.
Paus St. Leo Agung banyak berkhotbah tentang 'masa puasa pada bulan kesepuluh (yaitu bulan Desember)' sebelum hari Natal. Gelasian Sacramentary (750) memberikan bacaan liturgi bagi lima Minggu sebelum hari Natal, juga Rabu dan Jumat. Akhirnya Gereja Barat memutuskan untuk menentukan 4 Minggu pada masa Adven, yang dimulai dari akhir November atau awal Desember sampai hari Natal.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Venite - Datanglah !
Katekismus Gereja Katolik menekankan makna ganda “kedatangan”
advent (Lat: adventus-kedatangan):
“Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja menghidupkan lagi
penantian akan Mesias; dengan demikian umat beriman mengambil bagian dalam
persiapan menjelang kedatangan pertama Penebus dan membaharui di dalamnya
kerinduan akan kedatangan-Nya yg kedua” (no. 524).
Dengan kata lain: Di satu pihak, kita merefleksikan kembali
dan didorong untuk merayakan kedatangan Kristus yang pertama ke dalam dunia
ini. Kita merenungkan kembali misteri inkarnasi yang agung ketika Kristus
merendahkan diri, mengambil rupa manusia, dan masuk dalam dimensi ruang dan
waktu guna membebaskan kita dari dosa.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
In Te Confido
Inilah judul film karya KOMSOS KAS, yang beberapa hari lalu
kami putar di aula Gereja Cililitan bersama crew dan beberapa hikers. Adapun
judul film ini merupakan semboyan dari kardinal pertama di Indonesia, Justinus
Darmojuwono yg kerap dipanggil Imin/Djamin. Menurut alm. Rm Sumaryo, ketika
menjadi Ekonom KAS, dia belajar banyaksoal kejujuran dalam pengurusan/pengelolaan
harta benda dari sosok kardinal. Ketika kardinal meninggal, dan ia diminta
membongkar kamar almarhum, ia terkesan dengan ketertiban dan pengelolaan uang
yg dilakukan Kardinal. Tercandra, semua pemasukan dan pengeluaran uang kas
dicatat setiap hari, misalnya biaya cukur, biaya bayar jalan tol, biaya membeli
obat nyamuk, penerimaan stipendium, dana pensiun sebagai Uskup dll.
Label:
Sinemaloka (Film)
Orang Samaria
Dibanding
penulis kitab Injil yang lain (Matius, Markus dan Yohanes), maka penulis Injil
Lukas lah yang memberikan perhatian sangat besar pada orang Samaria. Misalnya cerita indah tentang orang Samaria yang baik hati (Luk 10:30-37),
kisah orang Samaria yang disembuhkan Yesus karena kusta (Luk 17:11-19).Bahkan
Yesus mengutus muridNya untuk bermisi ke Samaria juga dicacat oleh Lukas (Luk
9:52-53).
Ketika Yesus menyuruh para pengikut-Nya untuk menjadi saksi-Nya di Yerusalem
dan di seluruh Yudea, maka tidak ada masalah sejauh itu. Tetapi ketika Yesus
menambahkan Samaria, tentu sangat mengherankan bagi pengikutNya yang berasal
dari Yahudi.
Hal ini tentu sangat asing bagi orang Yahudi, karena bagaimanapun orang Samaria tetap dianggap bangsa kafir, rendah, berdosa, tidak bermoral dan bahkan dianggap anjing (Markus 7:27-28 dan Matius 15:25-26).
Hal ini tentu sangat asing bagi orang Yahudi, karena bagaimanapun orang Samaria tetap dianggap bangsa kafir, rendah, berdosa, tidak bermoral dan bahkan dianggap anjing (Markus 7:27-28 dan Matius 15:25-26).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Santo Josafat, Uskup/Martir
Peringatan 12 November
Ia dilahirkan pd 1580 di
Ukraina, menerima jubah dan mengucapkan kaul sebagi biarawan di Vilna pada th
1604. Setelah ditahbiskan
sebagai imam, ia berupaya memajukan persatuan Gereja dengan mendirikan dan
memulihkan beberapa biara untuk menjaga kesatuan Gerja Katolik. Pada1617, Josafat
ditahbiskan sebagai Uskup Agung Polotsk, Lithuania.
Ia giat berkotbah dan mengunjungi para imam dan umatnya. Hasilnya nyata: Rusia kembali kepada ikatan kasih Kristus di bawah pimpinan Sri
Paus di Roma.
Label:
FOUNDING FATHERS
Santo Martinus dari Tours
Ia dilahirkan di
Sabaria, Hungaria pd tahun 315 dan dibesarkan di Italia. Ayahnya seorang perwira Romawi dan tidak beragama kristiani, tapi Martinus
merasakan adanya panggilan yang kuat dari lubuk hatinya untuk menjadi pengikut
Kristus. Pernah suatu hari ketika
usianya 10 tahun, Martinus diam2 pergi dari rumahnya dan mengetuk pintu sebuah
gereja Katolik.
Dia belajar iman Katolik secara sembunyi2 supaya bisa dibaptis. Ketika berusia 15 tahun, Martinus dipaksa masuk angkatan bersenjata Romawi. Suatu malam di musim
dingin, dalam suatu perjalanan dinas ke kota Amiens, Martinus berjumpa dengan
pengemis berpakaian compang-camping yang menggigil kedinginan. Martinus menghentikan kudanya dan melepaskan mantol wol-nya yang indah. Dengan pedangnya, Ia menyobek mantolnya itu menjadi dua bagian dan kemudian
memberikan yang sebagian kepada si pengemis.
Malam itu, Martinus
bermimpi bahwa Yesus mengenakan belahan mantolnya yang ia berikan kepada si
pengemis.
Label:
FOUNDING FATHERS
Vita pulchra - Hidup itu indah
Seorang suster Karmelit,
Vilma Seelaus OCD melihat betapa kompos dapat menjadi lambang hidup, di kala
kita dilanda krisis. Dalam biaranya di
Amerika, ada bak besar yang disediakan untuk menampung sampah organik.
Segala sisa sayuran, kulit buah dan semacamnya dibuang ke dalam bak tersebut. Vilma mempelajari bahwa kompos dapat mengandung bakteri2 yamg bisa
mengakibatkan perubahan luar biasa tanpa campur tangan manusia. Sebelumnya semua bagian
dari sampah kompos itu saling terpisah tapi bakteri2 tadi bekerja, menghasilkan
sejenis panas, yang mematahkan perlawanan mereka sehingga kulit pisang menjadi
hitam dan rumput kering jadi tak terlihat lagi.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
HERO
Bersama dengan Hari
Pahlawan, saya kenang-senang tiga pahlawan gereja, al:
Pater Van Lith, Romo Mangun & Mgr Soegija
1. Van Lith.
Ia adalah pastor yang membaptis umat Katolik Jawa yang pertama tanggal 14 Des 1904 di Sendangsono.
Peristiwa baptisan ini diakui sebagai tanda kehadiran Geeja Katolik di Jawa.
Ia adalah pastor yang membaptis umat Katolik Jawa yang pertama tanggal 14 Des 1904 di Sendangsono.
Peristiwa baptisan ini diakui sebagai tanda kehadiran Geeja Katolik di Jawa.
Sambil belajar bahasa
dan budaya lokal, Rm Van Lith dengan jubah hitamnya selalu bersepeda dan
berkunjung ke rumah anak-anak didiknya.
Dengan semangat
"4GO":
"GO-lek se-GO, GO-lek swar-GO", ia mendirikan sekolah dan asrama guru (Kweekschool) di Muntilan (Betlehem Van Java): bukan untuk semata membabtis orang tapi untuk membentuk rasul-rasul awam yang joss dan kokoh.
"GO-lek se-GO, GO-lek swar-GO", ia mendirikan sekolah dan asrama guru (Kweekschool) di Muntilan (Betlehem Van Java): bukan untuk semata membabtis orang tapi untuk membentuk rasul-rasul awam yang joss dan kokoh.
Tahukah kita bahwa figur
Van Lith inilah yang membuat banyak orang Belanda ingin menjadi imam yang
dengan jubah hitamnya bermisi di Jawa?
Santo Leo Agung
Peringatan St Leo Agung: 10 November
Ia lahir di Tuscany,
Italia dari sebuah keluarga bangsawan kaya. Ia diangkat menggantikan Paus
Sixtus III (432-440) dan dinobatkan pada tanggal 29 September 440. Ketika
terpilih menjadi Paus, ia sedang menjalankan suatu misi diplomatik di Gaul
(sekarang: Prancis) atas permintaan Kaisar Valentinianus III. Misi itu ialah
mendamaikan Aetius dan Albinus, dua jenderal kekaisaran yang bertikai sehingga
melemahkan pertahanan bangsa Prancis melawan serangan bangsa Barbar.
Pengangkatan dirinya menjadi Paus sungguh mengejutkan karena pada waktu itu ia
masih berstatus Diakon Agung di dioses Roma.
Label:
FOUNDING FATHERS
Yesus Kalap ?
(BAGIAN I)
Yesus yang biasanya
berpenampilan tenang berwibawa kok sekarang kalap mengobrak-abrik dagangan
orang?
Bukalah Mzm 69:9.
Yesus tidak kalap tapi Ia sebenarnya sedang menggelar “unjuk rasa”.
Yesus tidak kalap tapi Ia sebenarnya sedang menggelar “unjuk rasa”.
Mengacu pada Rm Gianto,
Yesus tampil seperti nabi yang melakukan “tindakan simbolik” untuk membuka mata
orang. Ingatlah Yeremia (Yer 13:1-11) yang memperagakan tindakan menyembunyikan ikat
pinggang di celah batu di pinggir sungai Efrat.
Setelah beberapa waktu diambilnya kembali ikat pinggang itu, tapi sudah lapuk.
Lalu ia bernubuat bahwa orang Israel kini lapuk seperti ikat pinggang itu. Tak lagi layak dikenakan.
Lalu ia bernubuat bahwa orang Israel kini lapuk seperti ikat pinggang itu. Tak lagi layak dikenakan.
Dalam gaya busana orang disana dulu, ikat pinggang menunjukkan sosok orang yang memakainya. Umat yang tidak “nyingset” ke Tuhan, tidak bisa membuat-Nya dikenal orang lagi.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Bait Allah dan Ke-4 Injil
Peristiwa “pembersihan”
Bait Allah sebenarnya diceritakan keempat Injil dengan sudut pandang
masing-masing, yakni:
1. Yohanes menaruh
episode itu pada awal karya Yesus untuk menekankan bahwa sejak awal Yesus mau
mengajak orang mengarahkan diri ke Bait yang didirikan Tuhan sendiri, yakni
dirinya yang dibangkitkan Tuhan.
2. Ketiga Injil lain
(Mrk 11:15-17; Mat 21:12-13; Luk 19:45-46) menaruhnya pada hari-hari terakhir
kehidupan Yesus untuk menekankan kontras antara Bait Allah yang morat-marit itu
dengan Bait yang akan dibangunnya kembali dalam tiga hari.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Basilica
Selain Lateran, ada juga
sebuah gereja basilica besar lain untuk menghormati Bunda Maria, yaitu Gereja
Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu gereja favorit para Paus.
Pada tahun 352 Masehi,
sepasang suami-istri warga Roma yang tak memiliki anak, Yohanes dan isterinya,
memutuskan untuk menghibahkan harta kekayaan mereka kepada Bunda Maria.
Mereka selalu berdoa kepada Bunda Maria untuk minta petunjuk bagaimana harta kekayaan mereka bisa digunakan demi Gereja.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Ecclesia - Gereja
Ada banyak bangunan
gereja besar, yang dikenal sebagai Basilica, dengan pola bangunan khas pengadilan
dan pusat perdagangan Romawi.
Dulu, basilica adalah
aula umum besar, terletak di alun-alun kota.
Kini, basilica adalah gereja besar yang punyai nilai historis dan spiritual penting dimana Bapa Suci secara resmi bisa menetapkan sebuah gereja sebagai “basilika” atau bukan, dimana setiap basilica juga mempunyai “gerbang suci” yang dibuka hanya pada masa khusus.
Kini, basilica adalah gereja besar yang punyai nilai historis dan spiritual penting dimana Bapa Suci secara resmi bisa menetapkan sebuah gereja sebagai “basilika” atau bukan, dimana setiap basilica juga mempunyai “gerbang suci” yang dibuka hanya pada masa khusus.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
GEREJA : GE-makan Tuhan, RE-sapkan Iman, dan JAuhkan setan
Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran
(9 Nov 2014)
“Masihkah kau ingat
waktu di desa
bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
yang polos hatinya bercerita.
Waktu kini telah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
tak tahu dimana rimbanya.
bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
yang polos hatinya bercerita.
Waktu kini telah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
tak tahu dimana rimbanya.
Refr :
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
hingga suasana begitu hangat
tanganmu kugenggam erat-erat.
Kenangan itu selalu kuingat
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
hingga suasana begitu hangat
tanganmu kugenggam erat-erat.
Kenangan itu selalu kuingat
Meskipun saat ini kau
telah berdua
itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
bila bertemu, puaslah hatiku.”
itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
bila bertemu, puaslah hatiku.”
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Perumpamaan Tentang Bendahara Yang Tidak Jujur (Lukas 16:1)
(BAGIAN I)
Salah satu kesulitan
mengerti perumpamaan ini adalah bagaimana mungkin bendahara yang
"licik" ini bisa menjadi teladan bagi kita sebagai anak-anak Tuhan? Apakah
kita harus "pintar" mencari muka untuk mendapatkan hati sesama dengan
cara merugikan yang lain, seperti yang dilakukan oleh bendahara tersebut
terhadap majikannya?
Ada hal yang menarik
untuk kita simak. Majikan si bendahara tidak memujinya oleh karena
ketidakjujurannya, melainkan oleh karena kecerdikannya (ayat 8a). Bendahara
ini cerdik karena ia membuat orang menjadi berterimakasih kepada dirinya dengan
cara memberikan pengurangan utang kepada orang itu (ayat 5-7).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Domba Yang Hilang (Bedah Luk 15:1-10)
(BAGIAN PERTAMA)
Adapun perikop ini dapat
kita bagi sebagai berikut:
Ay. 1-3 = Pengantar tentang orang Farisi yang bersungut-sungut melihat perbuatan Yesus.
Ay. 4-10 = Perumpamaan tentang domba dan dirham yang hilang.
Ay. 1-3 = Pengantar tentang orang Farisi yang bersungut-sungut melihat perbuatan Yesus.
Ay. 4-10 = Perumpamaan tentang domba dan dirham yang hilang.
Menurut nasehat banyak
orang bijak di Israel, sudah sepantasnya jika orang-orang saleh menjauhi
orang-orang berdosa (lih. Mzm. 1).
Dekat-dekat atau bahkan
bergaul dengan mereka bisa berbahaya, sebab yang namanya dosa konon kabarnya
mudah sekali tersebar dan “menular”. Karena itulah orang-orang saleh perlu
menjaga diri baik-baik, menghindari pengaruh buruk para pendosa, agar hidup
mereka berkenan di hadapan Allah.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Memento mori - Ingatlah (kau) akan mati.
Bukankah tepat kata
pemazmur: "hidup manusia itu seperti rumput: pagi hari tumbuh, siang hari
berkembang, sore hari menjadi kering, layu dan mati?"(Maz 90: 6).
Disinilah saya tampilkan
kembali sepenggal puisi tentang indahnya kematian bersama doa dan dukacita
untuk rekan imam yang meninggal tadi pagi di RS Medistra, Rm F. Kuswardianto :
Tiga Tingkatan Kasih
Dari buku
"Christian Perfection and Contemplation: According to St.Thomas Aquinas
and St.John of the Cross", serta tulisan St.Thomas Aquinas (Summa
Theology, II-II, q.34, a.9), maka kita dapat melihat 3 tingkatan kasih:
a. Tahap pemula
(beginners/ purgative).
Pada tingkatan ini, orang berusaha agar tidak jatuh ke dalam dosa berat dan berusaha untuk melawan kelemahan dan kecenderungan berbuat dosa (concupiscences). Dalam tahap ini, orang masih berfokus pada bagaimana caranya untul menghindari dosa-dosa yang dulunya sering dilakukan.
Pada tingkatan ini, orang berusaha agar tidak jatuh ke dalam dosa berat dan berusaha untuk melawan kelemahan dan kecenderungan berbuat dosa (concupiscences). Dalam tahap ini, orang masih berfokus pada bagaimana caranya untul menghindari dosa-dosa yang dulunya sering dilakukan.
Label:
Diskursus (Pemikiran),
Pustakaloka
Deus caritas est - Allah adalah kasih
Dengan dasar inilah,
Tuhan memampukan kita untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal
budi. Perintah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan
segenap akal budi adalah mengasihi Tuhan dengan keseluruhan diri kita, menempatkan
Tuhan lebih utama dalam segala sesuatu, di mana saja, setiap saat dan dalam
segala kondisi.
Dan kalau bukti kasih
kita kepada Tuhan dan tanda kita berdiam di dalam Allah adalah dengan menuruti
segala perintah Tuhan (lih. 1John 2:3; 1Yoh 3:24), maka kita akan melihat bahwa
sesungguhnya perintah ini sangat berat bagi manusia.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Perfectae caritate - Kasih yang sempurna
Inilah sebuah anjuran
gereja untuk terus hidup dalam nada dasar kasih. Nah, kalau manusia diciptakan
dengan kodrat untuk dapat mengasihi Allah dan mengasihi sesama, maka
pertanyaannya adalah mengapa Allah menciptakan manusia dengan kodrat seperti
ini?
Jawabnya adalah karena
kita menemukan kebahagiaan kita di dalam kasih kepada Tuhan dan tidak di dalam
hal-hal lain (uang, kehormatan, kekuasaan, kesenangan, bahkan juga kebajikan).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Karitas - Kasih
Inilah nama kelompok
basis yang kerap mengadakan kunjungan orang sakit setiap hari Jumat di kota
Solo. Adapun semangat "karitas" ini mengajak kita selalu
"berKARya dengan RIang dan berkualiTAS", karna ber-karitas atau
mengasihi adalah hukum dan panggilan yang diserukan Gereja kepada semua yang
berkehendak baik.
Hal Ini juga disebutkan
dalam Konsili Vatikan II tentang Gereja, di bab V: “Yesuslah Guru dan Teladan Ilahi
segala kesempurnaan. Dengan kesucian hidup, yang dikerjakan dan dipenuhiNya
sendiri, Ia mewartakan kepada semua muridNya, bagaimanapun juga corak hidup
mereka: “Kamu harus sempurna, seperti Bapamu yang di sorga sempurna adanya”
(Mat 5:48).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Audiatur et altera pas - Dengarlah semua sisi
Ini adalah sebuah
ungkapan yuridi yang juga bisa berlaku dalam penjelasan yang lain tentang 10
perintah Allah. Secara sederhana, lewat 10 perintah Allah, dalam mengasihi
Allah, maka kita harus mempunyai beberapa dasar, antara lain:
1. kesetiaan,
2. penghormatan, dan
3. pelayanan.
2. penghormatan, dan
3. pelayanan.
Sedangkan dalam
mengasihi sesama, kita harus :
4. menjalankan tugas untuk wakil Tuhan di dunia ini dan menjalankan tugas untuk diri sendiri dan sesama dalam
5. melindungi kehidupan,
6. kemurnian,
7. harta milik,
8. kehormatan,
9 dan 10. melindungi kehidupan keluarga.
4. menjalankan tugas untuk wakil Tuhan di dunia ini dan menjalankan tugas untuk diri sendiri dan sesama dalam
5. melindungi kehidupan,
6. kemurnian,
7. harta milik,
8. kehormatan,
9 dan 10. melindungi kehidupan keluarga.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Lex - Hukum
Yesus hidup di tengah
banyak hukum yang kerap melupakan esensi pokoknya yang "Hadir Untuk
Keselamatan Umat Manusia."
Mengacu pada perikop Mat
22:34-40, kita dapat melihat bahwa hukum yang terutama dalam hukum Taurat
adalah kasih: mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi dan
mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Dengan kata lain : Yesus telah
merangkum semua hukum Taurat, yang disebutkan dalam Ul 6:5 dan Im 19:18.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Pohon Ara - Selayang Pandang
Pohon ara
kerap dibudidayakan di Palestina dan negeri-negeri lain sekitar Laut Tengah
(Ul. 8:8). Pohon Ara yang aslinya adalah tumbuhan
asli di Asia Kecil dan Siria ini tingginya bisa mencapai 12 meter dan di tanah
yang berbatu-batu pun dapat tumbuh subur. Buahnya kerap mendahului daunnya dan
bunganya tak pernah jelas kelihatan. Buah ara sendiri agaknya sudah sejak zaman
dahulu termasuk buah asli Palestina, seperti anggur dan zaitun (Hak 9:7 dsb).
Walaupun
pohon ara ini tidak tinggi, daun-daunnya yang lebar dan dahan-dahannya yang
menyulur ke samping menyediakan tempat berteduh yang sangat menyenangkan. Duduk
di bawah pohon ara melambangkan ketenteraman dan kemakmuran (I Raj. 4:25; Mi.
4:4; Za. 3:10).
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Signum - Tanda
Yesus, sang TANDA pernah
berkata, "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas
bumi? Bukan, kataKu kepadamu, bukan damai, tapi pertentangan. Karna mulai dari
sekarang akan ada pertentangan antara 5 orang dalam satu rumah, 3 melawan 2,
dan 2 melawan 3...." (Luk 12:51-53).
Apa maksudnya?
Bukankah Yesus datang sebagai TANDA damai?
Bukankah Yesus datang sebagai TANDA damai?
Ya, ucapan Yesus ini
sering membingungkan orang.
Bukankah Dia itu Raja Damai seperti yang diramalkan oleh Yes 9:5? Lukas sendiri mengaitkan secara erat kedatangan Yesus ke dunia ini dengan damai (Luk 1:79; 2:14; 10:15; 19:38).
Bukankah Dia itu Raja Damai seperti yang diramalkan oleh Yes 9:5? Lukas sendiri mengaitkan secara erat kedatangan Yesus ke dunia ini dengan damai (Luk 1:79; 2:14; 10:15; 19:38).
Nah, Mengapa Luk
12:51-53 di atas mengatakan bahwa Yesus datang bukan untuk membawa damai tapi
perpecahan/perselisihan?
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Evangelium vitae - Injil kehidupan
Inilah
salah satu julukan untuk Injil Lukas, pelukis hidup Yesus yang banyak
menggambarkan kasih dan kerahiman Ilahi. Perspektif Lukas akan Yesus ini juga
membuatnya disebut sebagai "Injil Cinta Kasih" dan bisa dilihat dalam
6 mukjijat dan 18 perumpamaan yang tidak ditemukan dalam Injil lain.
Secara
sederhana, ada tiga kelompok "grass root/akar rumput" yang menjadi
fokusnya, antara lain:
1.Kaum
papa.
Hanya Injil Lukas yang mengisahkan tentang Lazarus dan Orang Kaya (Luk 16:19-31). Lukas-lah juga yang menggunakan: "Berbahagialah orang miskin" dan bukannya "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah" (Luk 6:20-26, Mat 5:1-12). Ia menghadirkan Allah yang ber-empati kepada orang papa, yang kecil dan miskin di mata dunia.
Hanya Injil Lukas yang mengisahkan tentang Lazarus dan Orang Kaya (Luk 16:19-31). Lukas-lah juga yang menggunakan: "Berbahagialah orang miskin" dan bukannya "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah" (Luk 6:20-26, Mat 5:1-12). Ia menghadirkan Allah yang ber-empati kepada orang papa, yang kecil dan miskin di mata dunia.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
"Verbum est evangelium - Kata adalah warta (gembira)"
Masyarakat
kita dibanjiri dengan kata-kata: kata-kata di papan reklame, televisi, koran,
buku sampai di warta paroki. Kata-kata yang kadang
redup kadang menyala, kata kata yang berganti-ganti warna dan makna. Kata-kata
yang lirih, keras, hiruk-pikuk dan riuh menantang.
Kata-kata yang berseru, "Belilah ini, rasakan itu, minumlah ini, makanlah itu." Lebih-lebih kata yang berbunyi, "Belilah aku."
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Angelus Magnus - Malaikat Agung
Homili St. Gregorius Agung tentang Malaikat Agung "MGR"- "Mikael Gabriel Rafael" :
"Kita
harus tahu bahwa kata “malaikat” menunjukkan sebuah fungsi sebuah kodrat.
Roh yang kudus dari surga ini tentu saja selalu merupakan sebuah roh. Dan malaikat agung Gabriel yang dikirim kepada Bunda Maria karena selayaknya bahwa malaikat tertinggi yang harus datang untuk mengumumkan pesan terbesar dari semua pesan.
Roh yang kudus dari surga ini tentu saja selalu merupakan sebuah roh. Dan malaikat agung Gabriel yang dikirim kepada Bunda Maria karena selayaknya bahwa malaikat tertinggi yang harus datang untuk mengumumkan pesan terbesar dari semua pesan.
Beberapa
malaikat diberikan nama yang layak untuk menunjukkan sebuah tugas yang akan
diembannya. Di kota kudus tersebut, dimana pengetahuan sempurna mengalir dari
penglihatan Allah yang Mahakuasa, mereka yang tidak mempunyai nama akan dengan
mudah dikenali. Tapi nama
yang lebih personal telah ditugaskan pada sesuatu bukan karena mereka tidak
dapat dikenal tanpa nama tapi untuk menunjukkan pelayanan mereka ketika datang
diantara kita.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Deus providebit - Tuhan yang menyelenggarakan
Inilah keyakinan iman para suster OSF yang meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini ada waktunya. Namun yang pasti dibalik semuanya itu, Allahlah, dengan maksudnya yang baik dan indah, mengendalikan segala peristiwa di dalam waktu.
Adapun salah satu kitab
dalam KSPL (Kitab Suci Perjanjian Lama), yakni kitab Pengkhotbah, meyakini
bahwa semua indah pada waktuNya dimana dipaparkan empat fakta yang perlu kita
pertimbangkan, antara lain:
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Padre - Bapak
Inilah salah satu
semangat kebaikan yang ditawarkan Padre Pio hari ini. Padre Pio yang lahir pada
25 Mei 1887 di Pietrelcina, Italia dan meninggal pada 23 September 1968 adalah
seorang biarawan Kapusin yang mengalami Perang Dunia I & II, Konsili Vatikan II dan
revolusi th 60an.
Adapun 3 sikap kebapakannya yang bisa kita ingat, al:
1. Kehangatan.
Ia kerap mengatakan kepada orang banyak: "Berdoalah, Berharaplah & Janganlah kuatir."
Tiga kata itulah yan memberikan kehangatan ilahi: penghiburan & penyembuhan kepada jutaan orang.
Ia kerap mengatakan kepada orang banyak: "Berdoalah, Berharaplah & Janganlah kuatir."
Tiga kata itulah yan memberikan kehangatan ilahi: penghiburan & penyembuhan kepada jutaan orang.
Label:
FOUNDING FATHERS
"Voyes Comme’est Simple.."
"Voyes Comme’est
Simple.."
Itulah kalimat terakhir
Bernadeth Soubirus di kamarnya sebelum dia meninggal di Paris, tepat pada hari
Paskah, 1879.
Secara lengkap, "Voyes comme’est simple, il suffit d’aimer" (lihatlah bagaimana sederhananya, semua yang kau lakukan 'tuk mencintai)
“Dahulu saya sedih karna
tidak memiliki sepatu sampai saat saya berjumpa dengan seorang lelaki yang
tidak mempunyai kaki.” Dari nukilan itu, kita bisa mengatakan, “jika kita tak punya apa-apa yang kita
cintai, maka cintailah apa-apa yang kita punyai.”
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Animal symbolicum- Makhluk penuh dengan tanda
Inilah salah satu
karakter manusia yang penuh dengan aneka simbol/tanda/lambang.
Indahnya, Alkitab juga penuh dengan simbol, tidak hanya simbol yang
"melangit" tapi aneka simbol yang "mendarat", salah satunya
adalah simbol pertanian.
Misalnya, kita membaca bahwa,
- Orang yang kehidupannya disirami oleh Roh Allah adalah seperti aliran irigasi menyiram pohon buah (Mzm. 1)
- Kebaikan Tuhan datang seperti embun ke atas rumput (Ams. 19:12)
- Orang fasik ditampi seperti sekam (Mzm. 1:4)
- Manusia haus akan Allah sementara ia tinggal di gurun kering dan tandus dari hidup ini (Mzm. 63:2)
- Dan meninggalkan Allah adalah laksana hidup dengan kolam yang bocor (Yer. 2:13)
Label:
Diskursus (Pemikiran)
St. Andreas Kim Taegon,St. Paulus Chong Hasang dkk.
(Peringatan : 20 September)
"Martyria-
Kesaksian"
Inilah salah satu dari 5
pilar menggereja ("LKMD": Lyturgia- Koinonia- Kerygma- Martyria-
Diakonia) yang ditampilkan Kim Taegon yang adalah seorang imam dan Paulus Chong
Hasang yang adalah seorang awam.
Ke-2 martir ini mewakili 113 umat Katolik yang wafat sebagai martir di Korea. Mereka dinyatakan kudus oleh Paus Yoh Paulus II pada saat paus mengunjungi Korea pada 1984.
Label:
FOUNDING FATHERS
Tentang Perempuan
“Door
nacht tot licht. Door storm tot rust. Door strijd tot eer Door, leed tot lust-
Habis malam datanglah siang. Habis topan datanglah reda. Habis perang datanglah
menang. Habis duka datanglah suka.”
Inilah
salah satu bagian antologi surat Kartini yang berjudul "Door Duisternis
tot Licht", di mana Kartini juga dianggap sebagai pembawa obor pencerahan.
Memang, sepanjang sejarah dunia & gereja, ada banyak pembawa obor dari kaum
hawa yang menonjol, entah dalam hal kesucian
hidupnya, kepeloporan dalam hal pembaruan gereja+dunia, menjadi pembawa damai,
pekerja sosial, perintis emansipasi, perawat, pendidik, melayani orang
miskin dan tersisih, sebagai mistikus/nabiah dsb.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
HERSTORY
Inilah salah satu judul
buku saya yang berangkat dari kesadaran bahwa sejarah dunia dan gereja juga
dibentuk oleh tokoh2 perempuan yang terselip sebagai “her-story” diantara
mainstream “his-story”.
Ada banyak pribadi luar biasa yang sebenarnya lebih daripada seorang Kendedes,
Srikandi/Dewi Shinta pada masanya, seperti yang diangkat dalam bacaan Injil
hari ini: "Magdalena, Yohana, Susana dkk melayani Yesus dan para murid
dengan harta kekayaan mereka."
Label:
Diskursus (Pemikiran),
Pustakaloka
SOP - Simple Optimist Positif Thinking
PIKIRAN NEGATIF TERNYATA
TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN
1. MARAH selama 5 menit
akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami DEPRESI selama 6 jam.
2. MENYIMPAN KEPAHITAN
akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit,
seperti STRES, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIC, ARTHRITIS,
STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).
3. Jika kita sering
membiarkan diri kita STRESS, maka kita akan sering mengalami gangguan
PENCERNAAN.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Bunda Teresa dari Kalkuta
(Peringatan : 5 September 2014.)
Bunda Teresa lahir di
Albania (1910) lalu hijrah ke Irlandia dan bergabung dengan Suster-Suster
Loreto di Dublin (1928). Setahun kemudian, ia pindah ke Darjeeling, India,
menjalani masa novisiat dan setelah kaul pertama (1931), ia diutus berkarya di
Kalkuta sebagai guru di SMA St Maria, sekolah khusus anak perempuan untuk
orang-orang miskin. Perjumpaannya dengan banyak orang miskin di Kalkuta
membuatnya tergerak melayani mereka. Ia merasa yakin Kristus memanggil dan
mengutusnya melayani orang-orang miskin di kota itu. Maka, sejak tahun 1946, ia
memohon pada pimpinan biara dan uskup setempat untuk diperkenankan mewujudkan
karya pelayanannya itu. Namun, ia tidak mudah mendapatkan ijin.
Label:
FOUNDING MOTHERS
Philo Sophia - Pecinta kebijaksanaan
Disinilah, kami
broad-castkan kembali "10 jalan cinta" pemikiran bijak bestari
presiden pilihan rakyat, seorang mantan walikota "SOLO", "Spirit
Of Loving Others", Joko Widodo:
1. Kalau kita tidak mau
berubah, maka kita akan ditinggalkan perubahan.
2. Bukan kesulitan yang
membuat kita takut tapi sering ketakutan-lah yang membuat jadi sulit. Jadi, jangan
menyerah!
3. Pemimpin adalah ketegasan tanpa ragu.
Label:
Diskursus (Pemikiran)
Kamulah saksi KU!
”Aku
ingin bernyanyi seperti burung, tak perduli siapa yang mendengar, dan apa yang mereka pikirkan...”
Johann
Baptist Metz, salah satu pencetus konsep teologi politik, memberi-jelaskan
sebuah definisi tersingkat tentang agama. Menurutnya, agama adalah interupsi
(Unterbrechung). Ya, pada dasarnya agama berangkat dari interupsi Allah ke
tengah dunia yang kerap disalah-urus oleh manusia. Agama hadir sebagai suatu
interupsi di tengah dunia yang terpusat hanya pada dirinya. Bukankah
agama-agama mengkhianati panggilannya bila mereka berhenti membuat interupsi?
Bukankah ketika berhenti membuat interupsi, agama-agama tidak lagi menjadi “anjing
yang menyalak” dan “duri yang menusuk”, tetapi sebaliknya merupakan obat tidur
yang sangat mujarab?
Label:
Diskursus (Pemikiran)
St. Maximilian Kolbe, Martir
(Peringatan : 14
Agustus)
Maximilian
Kolbe lahir di Zdunska-Wola, Polandia, pada tanggal 7 Januari 1894. Nama
baptisnya Raymond. Saat masuk biara Fransiskan ia memakai nama Maximilianus.
Kaul kebiaraannya diucapkannya tahun 1911.
Tahun
1917, ia mendirikan Militia Maria Immaculata di Roma demi memajukan devosi
Bunda Maria yang dikandung tanpa noda.
Tahun
1918, Maximilian ditabhiskan menjadi imam dan kembali berkarya di Polandia. Ia
lalu giat menyebarkan tulisan Bunda Maria dalam buletin 'Militia Maria
Immaculata'.Kiranya benar bahwa semakin kuat dan besar iman seseorang, semakin
berat juga cobaan yang harus dialami, demi memurnikan iman dan kesuciannya.
Label:
FOUNDING FATHERS
Langganan:
Postingan (Atom)